BERKENALAN DENGAN PROFESI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Pernahkah melihat ketika kalian berobat di rumah sakit atau puskesmas dan di instruksikan untuk mengambil darah, urine atau feses oleh petugas kesehatan ? yang pada saat ingin di ambil darah di lengan kalian oleh petugas, kalian sudah merasa panik, keringat di karenakan jarum yang harus menembus kulit, belum lagi melihat jumlah darah yang di keluarkan oleh spuit tersebut ?
Jika Yaa... Maka Kalian telah melihat seorang laboran Teknologi Laboratorium Medik atau yang dulu lebih di kenal dengan analis kesehatan
Profesi seorang Analis Kesehatan tidak sepopuler dokter, perawat, bidan, atau apoteker yang telah dikenal luas
oleh masyarakat.
Meski begitu, peran dan fungsi seorang Analis Kesehatan sangat penting dan selalu dibutuhkan kapan saja.
Pengertian Analis Kesehatan
Teknologi Laboratorium Medik (Analis Kesehatan) adalah sebuah program studi yang mempelajari tentang bagaimana cara menjadi seorang tenaga kesehatan dan ilmuwan berketerampilan tinggi yang akan berkecimpung di sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan, pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, Analis Kesehatan harus menggunakan alat-alat khusus yang ada di laboratorium untuk bisa menganalisis segala hal yang berkaitan mengenai kesehatan manusia.
Tugas Analis Kesehatan
- Hematologi.
- Imunoserologi.
- Mikrobiologi.
- Toksikologi.
- Kimia Makanan.
- Kimia Air.
- Patologi Anatonomi.
- Biologi Molekuler.
Tugas-tugas Analis Kesehatan tersebut tergantung dari tempat bekerjanya.
Fungsi Analis Kesehatan
Ada beberapa fungsi analisis kesehatan dalam memberikan pelayanan laboratorium medis dan melaksanakan tugasnya di antaranya adalah mempersiapkan proses teknis operasional, melakukan uji analitik terhadap spesimen dan reagen, mengembangkan prosedur untuk mengambil serta memproses spesimen, mengoperasikan dan memelihara instrumen di laboratorium, menjaga keselamatan kerja di lingkungan laboratorium, dan mengevaluasi data lab untuk memastsikan prosedur dan akurasi pengendalian mutu. Selain itu, analisis kesehatan sebenarnya juga masih memiliki beberapa fungsi lain misalnya membantu klinisi untuk memanfaatkan data lab untuk menginterpretasikan hasil tes lab, mengorganisir kegiatan lab, melakukan penelitian, dan memberikan penyuluhan pada masyarakat yang berhubungan dengan lab medis.
Kompetensi Analisis Kesehatan
Sebelum terjun ke lapangan kerja yang sesungguhnya, seseorang yang ingin menjadi tenaga analisis kesehatan atau ahli teknologi laboratorium harus memiliki beberapa kompetensi yang harus dicapai, salah satunya adalah menguasai ilmu yang berhubungan dengan kewajiban dan fungsinya di lab medis. Mereka juga harus dapat merancang proses yang berhubungan dengan tugas dan fungsi mereka di lab sesuai dengan jenjangnya. Keterampilan tentu menjadi salah satu kompetensi yang harus dicapai karena tanpa keterampilan untuk proses operasional, seorang tenaga ahli lab tidak bisa melakukan tugasnya.
Sementara itu, keterampilan itu sendiri juga terdiri dari berbagai macam seperti keterampilan untuk mengambil spesimen, melaksanakan prosedur lab, dan keterampilan memelihara alat-alat yang ada di lab kesehatan.
Prospek Kerja Jurusan Teknologi Laboratorium Medik (Analis Kesehatan)
Dalam dunia kerja banyak instansi dan perusahaan yang membutuhkan kompetensi seorang Analis. Mereka biasanya memiliki kesempatan bekerja di :
- Pegawai Negeri Swasta (PNS)
- Laboratorium Klinik Swasta
- Rumah Sakit Pemerintah atau swasta
- Laboratorium Kesehatan Daerah
- Balai Pengawasan Obat dan Makanan(BPOM)
- Perusahaan di bidang makanan-minuman, farmasi.
- Lab Forensik Kepolisian
- Lembaga penelitian sains (LIPI, Biofarma)
- ahli kontrol kualitas di perusahaan makanan dan minuman,
- TNI/POLRI,
- Dosen (Terutama di sekolah ilmu kesehatan)
- Peneliti dalam bidang laboratorium kesehatan
- penyuluh dalam bidang laboratorium kesehatan (Promoting Health laboratory).
- Penanggungjawab teknis dalam pelayanan laboratorium kesehatan
Saat ini tenaga analis kesehatan di Indonesia masih kurang padahal dalam perkembangan IPTEK, jumlah laboratorium kesehatan semakin meningkat sehingga peluang kerja seorang analis kesehatan sangat besar.
Komentar
Posting Komentar